IHSG Menguat, Ini Beberapa Saham Jadi Rekomendasi

IHSG Menguat, Ini Beberapa Saham Jadi Rekomendasi

LAJU Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren kenaikan menuju target resistance 6.609, setelah akhir pekan lalu mampu bertahan di zona hijau dengan penguatan 0,11 persen ke level 6.562.

“Pergerakan IHSG dapat mengalami koreksi minor, sebelum lanjut naik menuju resistance di level 6.609 sebagai target,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Senin (27/12/2021).

Ivan menyarankan agar pelaku pasar mempertimbangkan risiko terjadinya skenario bearish, jika pergerakan IHSG mengalami penurunan secara agresif ke bawah level support 6.514.

Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.514, 6.528, 6.480 dan 6.464, sedangkan level resistance secara berturut-turut berada di posisi 6.590, 6.609, 6.627 dan 6.654. “Indikator MACD masih mengindikasikan kondisi bearish,” ungkap Ivan.

Kemudian untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni ICBP, TISN , TKIM, TOWR dan UNTR.

Perkiraan senada disampaikan Tim Riset PT Victoria Sekuritas Indonesia yang menyebutkan pergerakan IHSG pada perdagangan awal pekan ini akan melanjutkan tren kenaikan.

“Untuk perdagangan Senin, kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat. Support IHSG berada di level 6.507 dan resistance berada di level 6.672,” demikian disebutkan oleh Tim Riset Victoria Sekuritas.

Potensi terjadinya kenaikan lanjutan pada laju IHSG akan dipengaruhi sentimen positif terkait adanya sejumlah studi yang menyebutkan varian Omicron Covid-19 memiliki risiko lebih rendah dari strain lainnya.

Tim Riset Victoria Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mempertimbangkan pembelian saham PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) yang saat ini memiliki rentang support-resistance di level Rp1.960-2.220.

Sementara itu, Direktur Equator Swarna Investama, Hans Kwee mengatakan, IHSG diperkirakan mengalami penguatan dalam pekan terakhir 2021. Kecemasan pelaku pasar terhadap masalah varian Omicron virus corona diyakini semakin memudar.

Hans Kwee, mengatakan, IHSG berpeluang menguat terbatas akibat penyebaran Omicron yang cepat di tengah musim libur akhir tahun, tetapi menurunnya risiko akibat potensi keparahan penyakit yang ditimbulkan varian itu lebih ringan dibandingkan varian Delta.

“IHSG pekan ini berpeluang bergerak di level resistance 6.609-6.688 dan support di rentang 6.529-6.484. IHSG berpeluang mengakhiri 2021 di level 6.650-6.700,” kata Hans. (fin)

BACA JUGA:

·  Nenek Wasini Berurusan dengan Istri Polisi, Masyarakat Cirebon dan LMP Lakukan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: